ENAM MANFAAT YANG DIDAPATKAN SETELAH MEMBERI
PAHALA BERLIPAT GANDA. Memberi dalam pandangan Islam adalah mulia, sunah para Nabi dan orang-orang saleh terdahulu. Karena ia amal mulia, maka Allah akan memberikan pahala terbaik kepada pelakunya. Rasulullah pernah memberi isyarat, orang yang suka memberi merupakan manusia terbaik yang ada di kolong langit. Beliau bersabda,
“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari, At Tirmidzi, dari jalur Utsman bin ‘Affan).
Dalam redaksi hadits ini, tidak disebutkan hanya belajar saja, tetapi juga “mengajarkan”; suatu kerja yang berorientasi sosial. Walaupun konteks hadits ini berbicara tentang belajar Al-Qur’an. Tapi, sungguh menarik bahwa hadits ini mengajarkan kepada kita bahwa memberi manfaat itu akan mengantarkan seseorang menjadi pribadi yang paling baik dan mulia dalam pandangan Allah dan manusia.
DISENANGI ORANG. Seperti kata orang bijak, “Siapa yang menanam kebaikan ia akan memetik kesyukuran.” Siapa yang suka memberi, ia akan disenangi banyak orang, sebab ia selalu berusaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka. Sekarang, ia memetik hasilnya, ia diliputi cinta alam semesta, ia selalu dikenang kebaikannya.
KEPUASAN BATIN. Orang yang suka memberi akan merasakan kepuasan batin, kebahagiaan tiada tara. Ia merasa puas karena telah berbagi kepada sesama. Allah akan menyusupkan kepuasan itu ke dalam dadanya. Allah telah melapangkan dadanya di dunia, sebelum ia mendapatkan balasan yang lebih baik di akhirat. Kepuasan batin ini tidak bisa dikonversikan ke dalam rupiah. Ia sangat mahal, dan biarlah orang-orang yang senang memberi saja yang menikmatinya.
KEMUDAHAN HIDUP. Kami sering menyaksikan orang-orang yang suka memberi manfaat kepada orang lain mendapatkan kemudahan hidup tanpa batas. Di kampung kami, ada seorang ibu setengah baya. Dia rela rumahnya dijadikan sebagai tempat mengaji untuk anak-anak kampung. Bahkan dia sendiri mengajar mereka dengan penuh keikhlasan. Subhanallah, meskipun hidupnya sangat bersahaja, dia tak pernah kekurangan meteri. Aneka kemudahan selalu dia dapatkan, keberkahan hidup selalu bersamanya. Dari gubuk sederhananya, telah lulus ratusan anak yang pandai mengaji. Ia begitu disenangi oleh warga desa, seluruh hidupnya didedikasikan untuk kebaikan banyak orang.
DIHARGAI MANUSIA. Seseorang yang terbiasa memberi akan menjadi manusia yang paling disenangi orang banyak. Kehadirannya selalu ditunggu-tunggu, suasana akan tidak bergairah tanpanya. Bahkan kebaikan-kebaikannya akan selalu dikenang, walaupun dia telah meninggal dunia. Sangat berbeda dengan orang yang dalam hidupnya selalu menyusahkan orang lain. Kehadirannya tidak dinanti, adanya tidak dkehendaki.
DIDOAKAN ORANG BANYAK. Itulah enaknya orang yang suka memberi. Ia selalu didoakan oleh orang banyak. Hidupnya barakah dan berbahagia. Ia selalu mendapat haturan doa, khususnya dari orang-orang yang selalu mendapat manfaat darinya, menjadi investasi di akhirat kelak.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
HARDIKNAS 2024
Hari Pendidikan Nasional, disingkat HARDIKNAS, adalah hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tok
RAMADHAN DI SEKOLAH
Ramadhan merupakan bulan yang istimewa karena pada bulan ini terjadi satu peristiwa penting bagi umat Islam, yakni diturunkannya Al Quran pertama kali. Al Quran diturunkan untuk men
PEMUDA LUSUH YANG MENEPATI JANJI
Subhanallah kisah mengharukan pemuda lusuh yang menepati janjinya... Suatu hari, Umar sedang duduk di bawah pohon kurma dekat Masjid Nabawi. Di sekelilingnya, para sahabat sedang asyik
RESEP MENU SEHAT ALA RASULULLAH SAW
Udah pada tau gak? Jauh sebelum teori Food Combining ditemukan, ternyata 14 abad silam, Rasulullah telah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Prof. Dr. Musthofa Rimadhon memberika
KEUTAMAAN BERQURBAN
oleh Yusuf Mansur Network Menyembelih hewan qurban pada hari Idul Adha adalah amal shalih yang paling utama, lebih utama dari pada sedekah yang senilai atau harga hewan qurban ata
MAKNA LOGO SMP NEGERI 1 SANGKULIRANG
Logo SMP Negeri 1 Sangkulirang dibuat oleh Bapak Muhammad Dahir, S.Pi., beliau merupakan guru mata pelajaran IPA yang telah mengabdikan dirinya menjadi pendidik sejak tahun 2000. Dalam
BEGINI CARA NABI MEMBALAS KEISENGAN SAHABAT ALI
Sahabat Ali pernah 'iseng' ke Rasulullah dengan memindahkan biji kurma bekas miliknya ke tempat biji kurma Rasul. Namun Rasul menjawabnya dengan canda. Suatu ketika, Rasulullah
Makan dan Minum Sambil Berdiri Menurut Islam dan Ilmiah
Orang tua sering melarang kita makan dan minum sambil berdiri. Mungkin kedengarannya seperti nasihat biasa saja, tapi ternyata hal itu ada benarnya dan dapat dibuktikan dari segi agama
APAKAH KITA LEBIH SIBUK DARI UMAR?
Apakah kita lebih sibuk dari Umar bin Abdul Aziz ,sampai tak ada waktu membaca firmanNya ? Sungguh Umar bin Abdul Aziz , jika ia sangat sibuk ,maka ia tetap mengambil mushaf ,walau han